CaraMembuat Daun Dari Sedotan Plastik Luruskanlah lembaran plastik tersebut agar mudah dipotong kembali. Kemudian gunting sisi dari tepi sedotan yang menghadap ke arah lubang serta sisakan ½ cm dari lubang sedotan. Selanjutnya, susun kelopak-kelopak bunga tadi secara vertikal dengan bantuan benang.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah gambut terluas kedua di Dunia. Wilayah gambut di Indonesia sebagian besar berada dipulau-pulau besar seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Tanah gambut merupakan lahan atau tanah basah yang menyimpan banyak sekali material organik. Tanah gambut berasal dari penimbunan dan pengumpulan dari proses pembusukan bahan-bahan organik selama ribuan tahun. Wilayah yang memiliki tanah gambut terlebih Indonesia cenderung memiliki rawa-rawa yang di dalamnya terdapat genangan air selama bertahun-tahun. Rawa tersebut cenderung mempunyai unsur gambut di dalamnya dengan simpanan elemen hara yang besar sehingga berbagai macam tanaman akan lebih mudah tumbuh di sebuah merupakan salah satu tanaman liar yang tumbuh didekat air atau rawa-rawa. Tanaman purun hampir sama jenisnya dengan daun pandan, terkhusus daun pandan yang tumbuh di sekitar rawa atau perairan lain. Daun purun memiliki warna abu ke hijau-hijauan. Bentuk daun purun ialah semakin panjang akan semakin mengecil dan ujung daun tersebut berwarna kemerah-merahan. Purun memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Manfaat tersebut antara lainPurun menguntungkan masyarakat karena dijadikan sebagai sumber perekonomian masyarakatPuru dijadikan pupuk organik guna meningkatkan kesuburan tanah dalam suatu lahan perkembangannya, tanaman daun purun dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan pembuatan kerajinan tangan seperti tas, sendal, dompet, karpet, keranjang, bahkan purun biasanya dilakukan ketika siang hari saat air rawa sedang surut. Seiring perkembangannya, sebagian besar perajin yang menggunakan bahan dasar purun tidak lagi mengerjakan proses secara manual dalam menghaluskan purun. Menghaluskan purun secara manual dinilai sangat membutuhkan tenaga ekstra dalam menumbuk purun hingga halus. Setelah purun sudah menjadi halus, lalu dijual dan diserahkan kepada pengrajin anyaman untuk dibuat kerajinan-kerajinan tangan. Namun, dibalik hal tersebut tetap masih banyak pengrajin yang mengerjakan proses secara manual. Dalam membuat sedotan dari purun secara manual tidak perlu dihaluskan. Proses tersebut ditinjau dari purun yang telah usai dipanen, lalu dicuci hingga bersih, kemudian dipotong sesuai dengan ukuran sedotan, dan lapisan halus di batang dibersihkan. Langkah terakhir yang dilakukan yaitu merendamnya dengan air garam. Sedotan dari purun dinilai banyak memberikan dampak positif bagi dunia. Sedotan yang dibuat dengan bahan dasar purun dapat menjadi terobosan dalam rangka menjadi salah satu opsi atau alternatif eco-straw yang semakin lama semakin disadari masyarakat tentang kelebihan dan nilai plus dari sebuah eco-straw tersebut. Selain itu, sedotan dari purun dinilai sebagai sedotan yang ramah lingkungan namun tentunya tetap tidak merusak ekosistem gambut, karena sedotan ini lebih mudah teruraikan dibanding sedotan lain seperti sedotan plastik walaupun sedotan ini hanya bersifat sekali pakai. Dengan berbagai macam manfaat dari daun purun yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha khususnya sedotan, maka pertumbuhan ekonomi dalam negeri akan semakin meningkat. Pengembangan sumber daya manusia dirasa cukup penting, mengingat ide-ide kreatif dan dasar atau ilmu dalam berbisnis sangat diperlukan. Dengan adanya campur tangan pemerintah dalam penyusunan program-program pengembangan, maka seiring berjalannya waktu tujuan peningkatan dalam bidang ekonomi melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah akan tercapai. Selain itu, perlu adanya penyuluhan dalam bidang ekspor produk agar wilayah pemasaran semakin meluas dan produk sedotan daun purun menjadi semakin dikenal oleh masyarakat plastik sangatlah meresahkan kita terlebih pada Negara Indonesia, sampah plastik sangatlah mencemari lingkungan karena sulit untuk diurai secara alami. Inovasi – inovasi sudah banyak yang muncul dalam usaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Salah satu contohnya adalah pembuatan sedotan stainless yang bisa digunakan berulang kali. Selain sedotan stainless akhir – akhir ini sedotan yang terbuat dari bahan alam mulai naik yaitu sedotan yang terbuat dari daun purun. Inovasi tersebut muncul dari keresahan masyarakat akan hama tanaman purun yang penyebarannya sangat cepat. Lalu tanaman purun tersebut diubah ke berbagi macam anyaman salah satunya sedotan. Purun [Lepironia articulata] merupakan jenis rumput liar yang biasa tumbuh di sekitar danau maupun rawa. Purun sering dimanfaatkan sebagai bahan anyaman. Sesungguhnya, sejak lama masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah menjadikan purun sebagai tikar, topi maupun bakul. Namun, seiring perkembangan zaman, kerajinan purun mulai ditinggalkan. Kalah bersaing dengan produk berbahan plastik, terutama sedotan rumput, ada yang terbuat dari rumput purun dan rumput laut. Khusus untuk rumput purun, biasanya menjadi bahan baku untuk membuat tas dan kerajinan tangan. Para pemain yang terjun di bisnis sedotan ramah lingkungan berbahan baku rumput mengaku mendapatkan hasil yang positif dari usaha tersebut. Misalnya saja, Gaby Faradisa yang mengusung label Purun Eco Straw asal Belitung yang memulai bisnis sejak tahun lalu. Bahan bakunya berasal dari rumput purun. Saat ini, penjualan Purun Eco Straw bisa mencapai potong sampai potong sedotan per bulan. Ia mengemas sedotan tersebut menjadi satu pak isi 100 potong dengan harga Rp Artinya, ia sanggup menjual sekitar sampai pak per bulan. Pemain lainnya, Christopher Alessandro Tansri, pendiri Dots Straw. Usaha yang sudah beroperasi sejak Oktober 2019 tersebut terbilang positif. Saban bulan, ia bisa menjual sedotan dari rumput purun danau atawa Lepironia articulata sekitar 10 pak sampai 20 pak. Isi satu pak ada 100 sedotan dengan banderol harga Rp Para pemain bisnis ini mendapatkan bahan baku dari pemasok lokal. Ambil contoh, Gaby yang memperoleh bahan baku rumput purun dari hutan yang ada di Belitung. Rumput purun biasanya ada di lahan rawa dan butuh waktu tiga bulan untuk untuk lingkungannya sendiri sedotan purun ini sangatlah positif karena tidak mencemari lingkungan dan daun purun yang dulunya menjadi hama kini bisa bermanfaat untuk bisnis dan meningkatkan ekonomi masyarakat disekitarnya. Inovasi sedotan daun purun ini menjadi salah satu ide bisnis kreatif yang dapat meningkatkan industri kreatif di Indonesia serta dapat menjadi pemasok yang menjanjikan bagi Negara Indonesia. Penjualan sedotan daun purun ini sudah sampai ke kancah internasional, banyak negara – negara yang mengajukan permintaan sedotan daun purun misalnya, Cina dan Australia. Sedotan dari daun purun ini dapat bersaing dengan pasar global karena mengurangi sampah plastik merupakan hal yang semua negara inginkan karena itu berpengaruh positif terhadap lingkungan di kehidupan di bumi. Tidak ada dampak negatif yang dihasilkan dari pembuatan sedotan daun purun ini karena cara pembuatannya semua dilakukan dengan tangan dan bahannya pun alami. Sampai sekarang sedotan daun purun ini masih dalam langkah mendapatkan SNI Standar Nasional Indonesia agar dapat diekspor ke luar negeri. Sedotan dari daun purun merupakan sebuah inovasi terkini mengurangi pemakaian plastik di dunia. Bukan hanya mengurangi konsumsi akan penggunaan plastik tetapi juga dapat menambah unsur estetika dari sebuah minuman daripada hanya memakai sedotan yang terbuat dari bahan stainless steel. Adanya produksi dari pembuatan daun purun juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membuat masyarakat lebih produktif untuk bekerja. Produksi daun purun juga memperluas kesempatan peluang kerja dan mengurangi tingkat persentase pengangguran. Daun purun juga meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya menjaga lingkungan dari bahaya pemakaian konsumsi terlalu banyak yang susah untuk terurai dan dapat mencemari lingkungan sekitar. Daun purun merupakan sebuah bahan baku yang berasal dari alam dan kerap kali sering diumpamakan sebagai tumbuhan liar yang tumbuh di dekat air, rawa, atau sawah. Oleh karena itu tumbuhan sering sekali dianggap sebagai tumbuhan liar pengganggu panen sawah dan sering sekali untuk dimusnahkan tetapi hal tersebut bisa menjadi sebuah peluang baru untuk meraup keuntungan yaitu dengan membuat sedotan dengan daun inovasi pembuatan daun purun sangat menguntungkan bagi perekonomian Indonesia terlebih lagi didalam kancah ekonomi kreatif. Daun purun sudah sangat terkenal dan juga familiar di belahan dunia seperti adanya permintaan ekspor sedotan daun purun dari negara Cina, Australia, dan beberapa negara di benua Eropa. Adanya pemesanan dari luar negeri dikarenakan sedotan berbahan dasar dari daun purun dianggap sangat menarik dan unik untuk dipakai. Daun purun juga sudah dianggap bisa dan mampu untuk bersaing dengan produk sedotan yang dalam persaingan ekonomi luar negeri. Perbandingan kualitas sedotan luar negeri yang berbahan dasar stainless steel maupun aluminium tidak kalah saing dengan sedotan produksi dalam negeri yaitu sedotan daun purun. Begitu juga dengan kuantitas yang dimiliki dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan sedotan stainless yang dimiliki oleh para produsen sedotan daun purun dalam persaingan ekonomi kreatif dalam ruang lingkup global adalah sedotan daun purun yang masih belum terdengar di negara-negara lain dan mereka lebih mengenal sedotan alternatif berbahan dasar plastik ialah sedotan stainless steel. Selain itu kurangnya akses penjualan serta promosi juga kerap menjadi hadangan dalam pemasaran sedotan daun purun. Lalu adanya persaingan yang berasal dari dalam negeri atau domestik antara sesama perusahaan yang memproduksi sedotan daun purun. Tetapi dari tantangan tersebut, pemerintah diharapkan untuk saling membantu serta memberi dukungan untuk meningkatkan penjualan sedotan daun purun dalam kancah internasional. Sejak adanya pandemi angka penjualan daun purun terus menurun sehingga menciptakan kebangkrutan diantara para perusahaan yang memproduksi sedotan daun purun. Pada saat ini adanya dukungan pemerintah sangat diperlukan kepada pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia untuk menghindari adanya risiko kebangkrutan pada perusahaan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Untukkamu yang bingung bagaimana cara membuat bingkai dari kardus dan sedotan, di bawah ini akan diulas lebih lengkap mengenai cara buat bingkai foto dari kardus dan sedotan bekas. Nah, untuk membuat sebuah bingkai foto dari kardus dan sedotan bekas, berikut adalah alat dan bahan yang harus kamu persiapkan di rumah .
05 Apr, 2022 Cara Membuat Bunga Mawar dari Sedotan yang Mudah dan Simpel - Sedotan adalah salah satu limbah anorganik yang mudah di temukan di lingkungan sekitar. Dengan melimpahnya limbah sedotan bekas tersebut, kalian bisa mengubahnya menjadi sebuah kerajinan yang unik sebagai hiasan. Misalnya saja membuat bunga mawar dari sedotan. Membuat bunga dari sedotan adalah salah satu cara untuk mengurangi limbah anorganik yang tidak dapat di uraikan. Sedotan sering di anggap remeh dan di jadikan barang sekali pakai, setelah di gunakan akan di buang. Meskipun begitu, ternyata sedotan bisa di jadikan sebuah kerajinan dari limbah, salah satunya di buat menjadi kerajinan tangan bunga mawar. Di tangan orang kreatif, alat untuk minuman ini bisa dengan mudah di buat menjadi karya seni indah, salah satunya menjadi bunga juga Cara Membuat Bunga Lavender dari Sedotan Selain bunga lavender dan bunga matahari, mawar juga cukup mudah di buat dari sedotan. Berikut bahan-bahan kerajinan, alat, dan langkah-langkah membuat bunga matahari dari sedotan Bahan-Bahan dan Alat Beberapa sedotan berwarna merah atau hijauKawat Besi 15cmGuntingLem tembak Cara Membuat Bunga Matahari Dari Sedotan Pertama, potong sedotan merah menjadi 4 bagian dengan masing-masing panjang sedotan 4cm tadi dengan cara membusur, seperti yang ada pada buka sedotan dan bentung ujung sedotan tadi hingga melengkung menggunakan kelopak bunga sebanyak kawat besi, berikan lem di bagian atas kawat dan tempelkan kelopak dengan cara hal yang sama hingga membentuk bunga itu potong sedotan hijau menjadi ukuran 4cm, gunting dan bentuk seperti di bagian bawah bunga mawar lebih jelas dalam praktek pembuatannya, Video cara membuat bunga dari sedotan bisa lihat tutorialnya di youtube. Penutup Demikian artikel di atas mengenai Cara Membuat Bunga Mawar dari Sedotan yang Mudah dan Simpel. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca, sekian terima kasih.
Carayang paling banyak dipakai saat ini adalah mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless. Tapi ada sebuah cafe di Surigao del Norte, Filipina yang bernama Cafe Editha menggantikan sedotan plastik dengan daun kelapa. Ide ini muncul setelah manager cafe, Sarah Tiu, berkunjung ke kawasan Corregidor Island, Siargao.
4 menitTernyata pohon Natal bisa dibuat dari bahan yang murah meriah, lo. Yuk, pelajari cara membuat pohon Natal dari sedotan berikut ini! Supaya perayaan Natal di rumah terasa lebih seru, tentu memajang berbagai hiasan adalah ide bagus. Kalau Sahabat 99, sudah menghias rumah dengan hiasan apa saja, nih? Jika belum, kamu tidak perlu repot-repot berbelanja hiasan Natal di supermarket, kok! Daripada buang-buang uang, lebih baik mendekorasi rumah dengan hiasan buatan tangan sendiri saja! Salah satu ide hiasan yang bakal tampak menarik adalah pohon Natal dari sedotan. Terus, bagaimana caranya sedotan menjadi pohon Natal yang cantik? Yuk, ikuti cara membuat pohon Natal dari sedotan berikut ini! Melansir tayangan dari kanal Youtube Djegos, berikut adalah cara membuat pohon Natal dari sedotan. 1. Siapkan Alat dan Bahan Sebelum mulai membuat pohon Natal, pastikanlah alat dan bahannya sudah kamu siapkan. Berikut adalah alat dan bahan yang harus tersedia Gunting atau cutter Lem Pensil Beberapa buah sedotan warna hijau dan kuning Kertas atau karton berwarna Karus bekas Hiasan bola-bola kecil atau manik-manik 2. Melipat Karton Setelah bahan disiapkan, ambillah selembar karton berwarna hijau. Kemudian, lipatkan hingga berbentuk seperti kerucut. Setelah itu, rekatkanlah lipatan tersebut menggunakan lem. Lalu, potong bagian bawah lipatan agar terlihat rapi. 3. Membuat Alas Pohon Supaya pohon terlihat lebih menarik, kita juga harus menutup bagian bawahnya. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meletakkan kerucut yang dibuat tadi di atas alas kardus bekas. Kemudian, buat lingkaran menggunakan pensil. Setelah mendapat patokan ukuran, potonglah kardus tersebut hingga berbentuk lingkaran. Lalu, tempelkan potongan kardus tersebut di bagian bawah kerucut. Supaya lebih rapi, kamu juga bisa menempelkan karton berwarna hijau pada alas pohon tersebut. Tujuannya adalah supaya material kardus bekas tadi tidak terlihat. 4. Membuat Batang Pohon Setelah bagian atas pohon selesai, kini saatnya membuat batang pohon. Kamu bisa membuat batang pohon dari karton berwarna. Caranya, gulunglah karton hingga berbentuk seperti batang pohon natal. Lalu, rekatkan gulungan tersebut menggunakan lem. Setelah itu, tempellah batang pohon tersebut di atas alas yang terbuat dari kardus. Alas tersebut berfungsi agar pohon dapat berdiri kokoh. 5. Membuat Daun Pohon dari Sedotan Kemudian, ambillah beberapa buah sedotan untuk membuat daun-daun pohon cemara. Untuk membuatnya, pertama, gunting sedotan hingga menjadi lembaran plastik. Luruskanlah lembaran plastik tersebut agar mudah dipotong kembali. Lalu, potong plastik sedotan tersebut hingga berbentuk seperti daun. 6. Menempelkan Daun Pohon Cemara Cara membuat pohon Natal dari sedotan selanjutnya adalah menempelkan daun yang telah dibuat sebelumnya. Caranya juga sangat mudah, kok! Rekatkanlah daun plastik itu menggunakan lem, lalu susun secara rapi. 7. Lapisi Batang Pohon dengan Sedotan Supaya batang pohon terlihat lebih menarik dan terang, lapisilah menggunakan sedotan. Caranya, pertama, oleskanlah lem pada batang pohon tersebut. Lalu, ambillah sedotan dan gunting bagian tengahnya hingga berbentuk seperti lembaran plastik. Kemudian, lilitlah batang pohon Natal menggunakan lembaran plastik sedotan itu. 8. Membuat Bintang Selanjutnya, kamu bisa membuat hiasan bintang pohon Natal dari sedotan. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka lipatan sedotan hingga berbentuk seperti lembaran plastik. Kemudian, potonglah lembaran plastik tersebut hingga menyerupai bintang. Lalu, tempelkanlah di atas pohon Natal. 9. Menambahkan Hiasan Lain Langkah terakhir adalah menambahkan hiasan pada pohon Natal. Supaya lebih menarik, kamu bisa menempelkan elemen bola-bola kecil atau manik-manik. Lakukanlah secara hati-hati agar tidak merusak pohon. Setelah semua selesai, pajanglah pohon tersebut di ruang tamu atau kamar tidur. *** Itulah cara membuat pohon Natal dari sedotan yang mudah dan murah. Semoga artikel ini menginspirasi Sahabat 99, ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita Indonesia. Jika sedang mencari rumah di Bali, bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya. Cek saja di untuk menemukan rumah idamanmu!
Pertama kamu hanya perlu untuk menggunting pada ujung sedotan secara vertikal dengan ukuran kurang lebih 4 centimeter. Setelah kamu mengguntingnya, kamu hanya perlu memotongnya secara diagonal. Gulung melingkar. Setelah dipotong, pada bagian bawah sedotan tersebut gulung sedikit demi sedikit hingga rata.
Adadua cara untuk membuat bunga dari sedotan, yakni: Disusun dengan cara bertumpuk seperti saat membuat bunga mawar, tulip, anggrek, lili, terompet dan bunga sakura, juga untuk bunga yang kecil. Dijahit dengan kawat, biasanya langkah tersebut digunakan untuk bunga-bunga yang mempunyai ukuran sedang dan besar seperti bunga krisan dan teratai.
Langkahlangkah pembuatan: 1. Siapkan sedotan berwarna merah dan bentuk seperti mahkota bunga bintang. 2. Siapkan sedotan berwarna hijau dan bentuk menjadi daun, dan beri tulang daun dengan menggunakan penggaris gerigi. 3. Pasang putik plastik dengan mahkota bunga. 4. Pasang kelopak plastik pada lubang putik plastik.